MENU

PILIHAN

RUMAH TINTA@MAGAGEMEN. Diberdayakan oleh Blogger.

Ingat Waktu Yahh...!!!

Free SMS

Your browser does not support frame.

buku tamu


ShoutMix chat widget

kii

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

About company

Foto Saya
RUMAH TINTA
Subang, Jawa Barat, Indonesia
Rumah Tinta adalah Sebuah perusahan yang bergerak di bidang segala macam usaha. mohon doa restu dan dukunganya.
Lihat profil lengkapku

Total Tayangan Halaman

Senin, 07 Februari 2011

Melupakan Yang Kecil Karena Bermain Catur

Bangsaku oh bangsaku, bangsaku oh negriku, bangsaku oh tanah airku, bangsaku adalah Indonesiaku, masih pantaskah kau kubanggakan, masih pantaskah kau kuagungkan, masih pantaskah kau kujaga dan kubela, haruskah ku pertahankan kau saat ini? Mungkinkah segenap masyarakat yang lemah masih tetap perduli terhadap tanah air ini?
Benar bangsa ini aman menurut masyarakat apatis, namun lain opini bagi mereka yang terus mengikuti perkembangan kaum borjuis (penguasa), begitu nampak terlihat perilaku mereka yang hanya mewujudkan kejenuhan.
Tak ubahnya sinetron yang penuh dengan sekenario, adegan ataupun peristiwanya kerap seru walaupun jauh dari istilah rasional. Sempat terfikir bahwa segala sesuatu yang terjadi di singgah sana merupakan bentuk uforia saling sikut antara satu sama lain tanpa mempertimbangkan sisi kemanusiaan, fenomena hari ini semakin sulit untuk ditelaah bagi kita yang kurang paham dengan gaya mereka dalam mengimplimentasikan segala keinginan dan niat yang entah itu baik atau buruk.
Ucapan terimakasih kita terhadap mereka merupakan kalimat sempurna untuk kita sampaikan kepada mereka yang sedang melakukan sandiwara besar sementara kita selalu menjadi penonton kecil yang kurang perhatian. Sesungguhnya mereka telah mendidik kita memperlakukan Negeri ini, Negara yang hanya dijadikan bahan percobaan untuk menguji kemampuan berperangnya dengan sesama.
Berterimakasihlah kepada mereka karena telah membuat kita kaya akan ide-ide untuk merumuskan perubahan, berterimakasihlah terhadap mereka yang telah memberikan kesempatan terhadap kita untuk lebih keritis dalam menyikapi segala kebijakanya.
Tidak tahu diri rupanya mereka itu, disaat kondisi bangsa sedang ketar-ketir malah asik bermain catur dengan fikiran saling menjatuhkan.
Teruslah berfikir keritis, teruslah budadengan cara mereka sendiri dalamyakan diskusi, teruslah membangun hubungan baik dengan semua kalangan. Mudah-mudahan dengan cara itu kita dapat membangun bangsa ini yang saat ini terlihat carut marut.
akelhasanudin.blogspot.com

0 komentar:

Counter

free web hit counter