MENU

PILIHAN

RUMAH TINTA@MAGAGEMEN. Diberdayakan oleh Blogger.

Ingat Waktu Yahh...!!!

Free SMS

Your browser does not support frame.

buku tamu


ShoutMix chat widget

kii

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

About company

Foto Saya
RUMAH TINTA
Subang, Jawa Barat, Indonesia
Rumah Tinta adalah Sebuah perusahan yang bergerak di bidang segala macam usaha. mohon doa restu dan dukunganya.
Lihat profil lengkapku

Total Tayangan Halaman

Minggu, 09 Januari 2011

Semangat Untuk Bangkit

              Semangat, kata yang selalu menjadi pendorong seseorang untuk melakukan sesuatu atau mencapai tujuanya. Semangat merupakan awal yang mendasari apa yang kita rancang sebelumnya. Semangat ini bagaikan tenaga yang bisa mengangkat orang untuk memulai berjalan.
Sehingga tidak aneh, ketika semua orang harus memiliki semangat yang luar biasa, karena meskipun kita punya konsep yang sebagus apapun, tapi dalam diri kita tidak memiliki semangat, konsep bagus tersebut hanya menjadi sampah saja.  Dalam hidup memang sangat diperlukan semangat, karena ketika kita kehilangan semangat, maka dalam melakukan aktivitas atau dalam pencapaian tujuan kita akan selalu malas dan malas. 
Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia sebagai sebuah Negara besar yang memiliki sejarah panjang tentang perjuangan kini telah dilanda “penyakit” kehilangan semangat. Hal ini terlihat dari banyaknya masalah dan bangsa ini sangat susah untuk bangkit kembali.
Padahal, bangsa ini dari awal perjuangan kemerdekaan pada waktu 1928, dimana semangat pemuda pertama digulirkan, hingga pergerakan 1945 yang memacu semangat bangsa Indonesai untuk meraih kemerdekaannya. Tidak sampai disana, bangsa ini pun menemukan kembali semangatnya ketika pada tahun 1966, dimana ketika itu, bangsa Indonesia bisa dikatakan terbebas dari apa yang kita kenal dengan orde lama yang didalamnya terdapat Partai Komunias Indonesia.
Setelah itu, kita pun melihat kegigihan pemuda Indonesia melalui gerakan 1998 yang dengan begitu “garang” memperjuangkan nasib masyarakat dengan turun ke jalan menuntut presiden Soeharto yang sudah 32 Tahun memimpin negeri ini untuk turun dari tahtanya dan lahirnya lahirnya era reformasi.
Di era reformasi ini, semangat yang awalnya menggebu-gebu mendadak sirna dengan semakin banyaknya masalah yang dihadapi bangsa, mulai dari masalah korupsi yang semakin hari semakin menggerogoti bangsa ini, masalah kemiskinan yang dari awal kemerdekaan hingga kini masih belum ada penawarnya, juga masalah pemuda yang sudah tidakj lagi menjadi tulang punggung bangsa karena telah dibius oleh budaya asing yang semakin tidak jelas.
Bukan hanya itu saja, masalah lainnya yang membuat masyarakat Indonesia yang banyaknya lebih dari 200 juta jiwa ini harus melihat berbagai masalah besar seperti masalah teroris, masalah agama, politik, budaya, ekonomi dan tidak lupa masalah suku bangsa yang masih menjadi pembahasan para pemimpin negeri ini. Dari sana, gejolak semangat sudah mulai memudar, karena orang sudah tidak lagi memperdulikan apa yang terjadi di Bangsa ini, melainkan mereka sudah memikirkan bagaimana besok bisa makan atau tidaknya, dengan kata lain, semangat masyarakat Indonesia sekarang adalah semangat bagaimana bertahan hidup atau semangat pribadi yang di dasari oleh tuntutan perut.
Pada proses selanjut, negara hanya dipikirkan oleh orang-orang yang memang peduli, namun kepedulian itu pun bukan tanpa kepentingan, ini lah sebenarnya kenapa Indonesia semakin banyak masalah, karena berawal dari orang yang mengaku peduli tapi sebenarnya banyak kepentinganlah Negara ini penuh dengan masalah. Dan bukan tidak sedikit orang-orang yang mengaku peduli ini malah merugikan masyarakat.

0 komentar:

Counter

free web hit counter