MENU
Blog Archive
PILIHAN
-
Sepak terjang aktiftis di kabupaten Subang ternyata mendapatkan sorotan yang lumayan sama dari pemerhati para aktifis tersebut. Menurut beb...
-
Yang mau nonton tv online silahkan tingal pilih aja Chanelnya... Terimakasih anda telah berkunjung.. Tar mampir lgi yahh di Blognya RTM.he...
-
Sepertinya kata “aku” untuk menamakan diriku sebagai kata tunggal lebih narsiz dan ke kotaan, setelah melakukan kontemplasi yang sangat pa...
-
MOHON DOA RESTU DAN DUKUNGANYA RUMAH TINTA
-
Dilihat dari segi kondisi sepertinya dia sudah tidak layak untuk diandalkan sebagai partner atau teman berjuang dalam mengga...
-
Peran pemuda di Subang belum diperhatikan, hal ini terlihat masih banyaknya pengangguran yang ada di kota nanas ini. Hal ini diungkapkan To...
-
Winamp adalah suatu pemutar media buatan Nullsoft , yang sekarang merupakan suatu cabang Time Warner . Winamp merupakan perangkat lunak f...
-
Revolusi adalah perebutan dan pergantian kekuasaan dari kelas lama (penguasa lama) oleh dan kepada kelas baru (penguasa baru) y...
-
Untuk mempermudah komunikasi antar karyawan dalam ruangan satu dengan ruang yang lain, Kita bisa memanfatkan aplikasi messenger atau dikenal...
RUMAH TINTA@MAGAGEMEN. Diberdayakan oleh Blogger.
Links frend
Ingat Waktu Yahh...!!!
Free SMS
Your browser does not support frame.
buku tamu
About company
- RUMAH TINTA
- Subang, Jawa Barat, Indonesia
- Rumah Tinta adalah Sebuah perusahan yang bergerak di bidang segala macam usaha. mohon doa restu dan dukunganya.
Total Tayangan Halaman
Minggu, 06 Februari 2011
Perlu adanya budaya yang mengikat
Belum lama ini pada suatu daerah yang sedang mulai berkembang. Bertemunya delapan remaja yang masih muda dengan ide-ide cermelangnya. Sehingga mereka berfikir harus adanya suatu wadah untuk menuangkan ide-ide mereka. Ya mungkin kedelapan remaja itu termasuk aku.
Tanggal 24 tepatnya sebuah perusahaan yang diberinama Rumah Tinta (Rutin) didirikan disuatu desa pesisir pantai legon kulon namanya. Saya rasa belum lama perusahaan ini berjalan hingga sekarang. Kalau diibaratkan bayi bisa di bilang masih belia karna 24 november 2010 didirikan.
Banyak mimpi yang ingin teman-teman wujudkan dalam Rutin, karna termasuk saya menggantungkan mimpi kepada Ritin. Sehingga ”Bekerja Keras, Berfikir Cerdas” yang menjadi moto kami dalam Rutin. Karna Rutin lahir dari kumpulan mahasiswa maka Rutni sudah tidak asing lagi dikalangan mahasiswa khusnya di Universitas Subang. Memang Rutin belum bisa merealisasikan apa yang menjadi tujuan awalnya yaitu tempat kita mahasiswa berkarya.
Akan tetepi untuk saat ini Rutin sedikit banyaknya membantu kalangan mahasiswa dalam berbagai hal seperti pembuatan baligho, spanduk, majalah kampus (Arloji). Dll. karna memang Rutin adalah sebuah perusaan yang kami bangun dari Nol maka kami harus berusaha untuk memberikan hal yang terbaik bagi siapapun yang membutuhkan Rutin.
Akan tetapi dibalik semangat yang teman-teman miliki ternyata ada ketimpangan yang saya rasakan dari individu-individu yang ada di Ritin. Bisa dibilang belum danya suatu budaya yang dimiliki oleh Rumah Tinta, yah belum adanya budaya. Budaya dimana itu akan mewujudkan semua mimpi-mimpi kita di Rutin. Budaya yang dimana kita selalu konsisten saat kita merumuskan agar perusaan Rutin ini maju. Budaya diskusi yang akan selalu menambah pengetahuan kita.
Karna adanya budaya tersebuat sebuah perusaan maju..
Karna adanya budaya, perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lain..
Saya kira saya tidak perlu meminta maaf karna keritikan diantara kita haruslah dibangun karna itu adalah sebuah budaya yang akan membawa kita selalu menjadi yang terbaik.
Janganlah banyak tidur..
Janganlah banyak membuang waktu..
Tak ada waktu untuk berleha-leha..
Karna Rumah Tinta bukanlah tempatnya..
Rumah Tinta tempat kita berkreasi dan berkarya, sehingga ANDA salah kalau memilih Rumah Tinta hanya untuk tidur, membuang waktu dan berleha-leha.
Ayo kawan kita tunjukan semangat kita...
Bergerak dan berkarya adalah jalan untuk kita membuktikan kepada Dunia kalau Rumah Tinta tempat orang-orangg yang berkreativitas...
Oleh : Ujang Suryadi (Direktur Administrasi dan Kesekertariatan Rumah Tinta)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar