MENU
Blog Archive
PILIHAN
-
Sepak terjang aktiftis di kabupaten Subang ternyata mendapatkan sorotan yang lumayan sama dari pemerhati para aktifis tersebut. Menurut beb...
-
Yang mau nonton tv online silahkan tingal pilih aja Chanelnya... Terimakasih anda telah berkunjung.. Tar mampir lgi yahh di Blognya RTM.he...
-
Sepertinya kata “aku” untuk menamakan diriku sebagai kata tunggal lebih narsiz dan ke kotaan, setelah melakukan kontemplasi yang sangat pa...
-
MOHON DOA RESTU DAN DUKUNGANYA RUMAH TINTA
-
Dilihat dari segi kondisi sepertinya dia sudah tidak layak untuk diandalkan sebagai partner atau teman berjuang dalam mengga...
-
Peran pemuda di Subang belum diperhatikan, hal ini terlihat masih banyaknya pengangguran yang ada di kota nanas ini. Hal ini diungkapkan To...
-
Winamp adalah suatu pemutar media buatan Nullsoft , yang sekarang merupakan suatu cabang Time Warner . Winamp merupakan perangkat lunak f...
-
Revolusi adalah perebutan dan pergantian kekuasaan dari kelas lama (penguasa lama) oleh dan kepada kelas baru (penguasa baru) y...
-
Untuk mempermudah komunikasi antar karyawan dalam ruangan satu dengan ruang yang lain, Kita bisa memanfatkan aplikasi messenger atau dikenal...
RUMAH TINTA@MAGAGEMEN. Diberdayakan oleh Blogger.
Links frend
Ingat Waktu Yahh...!!!
Free SMS
Your browser does not support frame.
buku tamu
About company
- RUMAH TINTA
- Subang, Jawa Barat, Indonesia
- Rumah Tinta adalah Sebuah perusahan yang bergerak di bidang segala macam usaha. mohon doa restu dan dukunganya.
Total Tayangan Halaman
Senin, 07 Februari 2011
Melupakan Yang Kecil Karena Bermain Catur
Bangsaku oh bangsaku, bangsaku oh negriku, bangsaku oh tanah airku, bangsaku adalah Indonesiaku, masih pantaskah kau kubanggakan, masih pantaskah kau kuagungkan, masih pantaskah kau kujaga dan kubela, haruskah ku pertahankan kau saat ini? Mungkinkah segenap masyarakat yang lemah masih tetap perduli terhadap tanah air ini?
Benar bangsa ini aman menurut masyarakat apatis, namun lain opini bagi mereka yang terus mengikuti perkembangan kaum borjuis (penguasa), begitu nampak terlihat perilaku mereka yang hanya mewujudkan kejenuhan.
Tak ubahnya sinetron yang penuh dengan sekenario, adegan ataupun peristiwanya kerap seru walaupun jauh dari istilah rasional. Sempat terfikir bahwa segala sesuatu yang terjadi di singgah sana merupakan bentuk uforia saling sikut antara satu sama lain tanpa mempertimbangkan sisi kemanusiaan, fenomena hari ini semakin sulit untuk ditelaah bagi kita yang kurang paham dengan gaya mereka dalam mengimplimentasikan segala keinginan dan niat yang entah itu baik atau buruk.
Ucapan terimakasih kita terhadap mereka merupakan kalimat sempurna untuk kita sampaikan kepada mereka yang sedang melakukan sandiwara besar sementara kita selalu menjadi penonton kecil yang kurang perhatian. Sesungguhnya mereka telah mendidik kita memperlakukan Negeri ini, Negara yang hanya dijadikan bahan percobaan untuk menguji kemampuan berperangnya dengan sesama.
Berterimakasihlah kepada mereka karena telah membuat kita kaya akan ide-ide untuk merumuskan perubahan, berterimakasihlah terhadap mereka yang telah memberikan kesempatan terhadap kita untuk lebih keritis dalam menyikapi segala kebijakanya.
Tidak tahu diri rupanya mereka itu, disaat kondisi bangsa sedang ketar-ketir malah asik bermain catur dengan fikiran saling menjatuhkan.
Teruslah berfikir keritis, teruslah budadengan cara mereka sendiri dalamyakan diskusi, teruslah membangun hubungan baik dengan semua kalangan. Mudah-mudahan dengan cara itu kita dapat membangun bangsa ini yang saat ini terlihat carut marut.akelhasanudin.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar