MENU

PILIHAN

RUMAH TINTA@MAGAGEMEN. Diberdayakan oleh Blogger.

Ingat Waktu Yahh...!!!

Free SMS

Your browser does not support frame.

buku tamu


ShoutMix chat widget

kii

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

About company

Foto Saya
RUMAH TINTA
Subang, Jawa Barat, Indonesia
Rumah Tinta adalah Sebuah perusahan yang bergerak di bidang segala macam usaha. mohon doa restu dan dukunganya.
Lihat profil lengkapku

Total Tayangan Halaman

Minggu, 30 Januari 2011

Lakukan Ritual Budaya Mahasiswa

Asik juga nyoba ngelakuin diskusi di lingkungan warung kepunyaan bersama, selain ada yang nemenin jaga warung kami semua punya kesempatan buat ngulang ingatan tentang Sistem Kenegaraan, permasalahan demi permasalahan terus kami bedah dalam forum tersebut.

Awalnya kami termotivasi karena melihat kondisi mahasiswa yang ada di Subang khususnya Mahasiswa Universitas Subang (UNSUB) yang selama ini menjadi kebanggan dan harapan masyarakat Subang, tapi disisi lain kalau kita cermati dengan sungguh-sungguh betapa ngerinya ketika mereka yang menjadi harapan banyak orang mereka sendiri malah tidak pernah menyadari bahwa sebenarnya diri merekalah yang selama ini menjadi tumpuan harapan semua orang saat ini maupun masadepan.

Tarasa nyaman ternyata bagi kebanyakan Mahasiswa dalam aktifitasnya hanya melakukan ritual-ritual yang klasik dan tidak mencerminkan kemahasiswaannya, mulai dari berangkat kuliah lalu bertemu dosen itupun kalau misalkan dosesnya nampak, mereka berduduk manis menatap wajah para dosen yang cantik-cantik (dosen perempuan) juga tampan-tampan (dosen laki-laki), tidak lama dari itu waktu pulangpun tiba, coba bayangkan kira-kira apa yang mereka rencanakan ketika waktu perkuliahan telah habis? Biasanya mereka merencanakan buat jalan-jalan atu main ketempat yang membat mereka nyaman untuk melakukan hal-hal yang tidak layak dilakukan oleh seorang mahasiswa. Kira-kira seperti itu lah kegiatan kebanyakan dari mereka yang ngaku mahasiswa, dengan mudahnya menghilangkan sebagian budaya, tugas dan perannya sebagai mahasiswa.

Mahasiswa sebagai kontrol Sosial, Mahasiswa dengan Diskusinya, Mahasiswa dengan Kekeritisanya, nampaknya kesemuanya itu telah menipis, sedangkan diluar sana orang-orang berharap para mahasiswa ini mampu untuk melakukan suatu kegiatan (pergerakan) dimana kegiatan tersebut murni berangkat dari kekeritisan juga kepeduliannya terhadap masadepan seluruhnya. Sepertinya tidak pantas seseorang itu dikatakan telah peduli terhadap sesuatu padahal dia tidak pernah memikirkan sesuatu itu?

Berfikir tentang sesuatu yang menyangkut seluruhnyapun tidak pernah, apalagi untuk melakukan Diskisi, kayanya terlalu kejauhan deh…! Dan inilah yang sesungguhnya telah membuat kecewa semua orang terhadap Mahasiswa, tidak pernah mempunyai rasa kepedulian terhadap pengetahuanya, terhadap lingkunyanya, terhadap bangsanya, maupun terhadap kampusnya.

Karena itulah kami mau mencoba untuk membudayakan aroma mahasiswa yang katanya ketika diskusi, ketika mempunyai rasa kepedulian terhadap lingkunyanya itulah mahasiswa yang SEJATI….

Oleh : Akel (Ade Hasanudin)

0 komentar:

Counter

free web hit counter